Namun, kata Hermawan, Kapolri tak langsung percaya dengan perkataan Ferdy Sambo.
Bahkan, Listyo Sigit Prabowo sudah merasakan kejanggalan mengenai kematian Brigadir J.
Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan poling yang ia buat di media sosial mengenai sikap Kapolri terkait kasus Brigadir J.
Hasilnya, dari total 2.100 vote, 90% percaya bahwa Kapolri berniat melindungi Ferdy Sambo.
Sementara 3% orang percaya Listyo Sigit Prabowo tidak akan melindungi mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu, dan sisanya 7% mengaku ragu-ragu.
"Jadi mayoritas mengatakan sikap dasar Kapolri itu adalah melindungi. Sekali lagi ini bukan kebenaran, ini hanya sekadar melihat dan mengetahui pendapat," kata Refly Harun.
Meski demikian, menurut Refly Harun pendapat masyarakat ini penting untuk mengukur sejauh mana Kapolri berkomitmen untuk membuka kasus Brigadir J sebenar-benarnya dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu pun mengamini pendapat seorang netizen bahwa Kapolri harusnya dipilih berdasarkan meritokrasi.