Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus pembunuhan berencana yang disangkakan kepada Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi masih menjadi sorotan.
Pasalnya banyak isu yang menyertai pembunuhan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Salah satu isu liar yang menjadi motif pembunuhan tersebut berkaitan dengan bisnis gelap Ferdy Sambo di dunia judi online dan narkoba.
Baca Juga: Polri Pastikan Hoaks Kabar Ditemukannya Bunker Berisi Uang Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo
Dari hasil bisnis gelapnya, Ferdy Sambo memiliki kekayaan yang dianggap tak wajar.
Bahkan isu penemuan bunker berisi uang cash Rp900 miliar yang diduga dari hasil 'bisnis' haram, di rumahnya, Jl. Bangka, Jakarta Selatan dibenarkan publik.
Dana tersebut diduga merupakan dana setoran dari para bandar yang mendapatkan perlindungan dari konsorsium 303 yang diketuai Ferdy Sambo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut sebagai hoaks, publik tetap menduga bahwa penemuan bunker Rp900 miliar tersebut memang ada.
Hal itu diungkapkan wartawan senior Hersubeno Arief dalam akun Youtube Hersubeno Point pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Timsus Temukan Bunker Isi Uang Cash Rp900 Miliar di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Benarkah?
"Walaupun sudah dikatakan hoaks, jangan salahkan publik sekarang mencurigai apa pun yang dikatakan Polisi," ucap Hersubeno Arief.
Ia juga mengibaratkan dengan pepatah 'Sekali lancung ke ujian seumur hidup orang tak percaya'.
Ia juga mengatakan bahwa publik sekarang apatis dan cenderung mencurigai apa pun yang dikatakan Polisi.
"Sudah ada public distrust," kata Hersubeno Arief.
Sebelumnya ketua Indonesia Police Watch atau IPW Sugeng Teguh Santoso juga menantang Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk buka-bukaan mengenai penemuan bunker di rumah Ferdy Sambo yang berisi uang cash Rp900 miliar.
Baca Juga: Cek Fakta: Harta Karun Ferdy Sambo Sebanyak Rp900 Miliar Ditemukan Dalam Bunker Rumahnya, Benarkah?
Santer dugaan dana tersebut sengaja disiapkan untuk Ferdy Sambo maju menjadi Kapolri menggantikan Listyo Sigit Prabowo. ***
