Ajudan inilah yang dicurigai terus menghasut Ferdy Sambo selama ini.
"Kemudian karena terjadi pertengkaran, si Bapak pergi pulang duluan, tidak bersama-sama lagi baliknya," tuturnya.
"Dia pulang diduga naik pesawat dengan ajudan yang diduga selama ini sering menghasut, itu inisial D," kata Kamaruddin Simanjuntak menambahkan.
Selanjutnya, pada tanggal 7 Juli 2022 Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan jika dia 'naik ke atas'.
Hal itu Brigadir J ungkapkan kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak melalui telepon.
Meski demikian, kekasihnya itu tidak menanyakan apa yang dimaksud dengan 'naik ke atas'.
Keesokannya, Brigadir J sebagai ajudan ikut mengawal Putri Candrawathi pulang ke Jakarta.
Setibanya di rumah Jalan Saguling, Ferdy Sambo telah menunggu kedatangan mereka meski saat itu masih jam kantor.