Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti merespons pernyataan Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto.
Mulyanto meminta pemerintah menghentikan proyek memindahkan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur dan kereta cepat Jakarta-Padalarang.
Mulyanto meminta anggaran kedua proyek pemerintah tersebut dialihkan untuk menambah subsisi BBM jenis Pertalite dan Bio Solar.
Hal ini dikarenakan kuota BBM subsidi terancam habis pada bulan Oktober-November mendatang.
Mulyanto menilai BBM subsidi lebih dibutuhkan oleh masyarakat dibanding dua proyek pemerintah tersebut.
Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Selasa, 9 Agustus 2022, Susi Pudjiastuti menanggapi pernyataan Mulyanto.
Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi Jenis Pertamina Dex Naik, Cipta Panca: Terima Kasih Pak Jokowi
Susi Pudjiastuti menilai subsidi BBM yang dilakukan oleh pemerintah tidak sehat.
"Subsidi BBM tidak sehat," cuit Susi Pudjiastuti yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Selain itu, Susi Pudjiastuti menilai mensubsidi solar sama dengan mensubsidi pencurian ikan.
Baca Juga: Utang Indonesia Rp7.000 Triliun, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Dengar Bicara yang Aneh-aneh
Hal ini dikarenakan subsidi solar sama dengan membuat kapal-kapal ikan besar asin akan melaut.
"Kalau Solar bahkan dg adanya aturan Tangkap terukur mala kapal2 ikan besar2 ex asing dll akan melaut," ungkapnya.
"Dan solar subsidi sebagian akan mensubsidi pencurian ikan!!" tegasnya.***
