Utang Indonesia Rp7.000 Triliun, Luhut Binsar Pandjaitan: Jangan Dengar Bicara yang Aneh-aneh

- 8 Agustus 2022, 20:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, utang luar negeri pemerintah Indonesia Rp7.000 triliun adalah yang terkecil dibanding negara-negara lain. Utang Indonesia itu hanya 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)..
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, utang luar negeri pemerintah Indonesia Rp7.000 triliun adalah yang terkecil dibanding negara-negara lain. Utang Indonesia itu hanya 40 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).. /Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan utang luar negeri Indonesia sebesar Rp7.000 triliun bukan jumlah besar.

Bahkan, Luhut menyebut utang Indonesia adalah yang paling kecil di antara banyak negara lain.

Pasalnya, utang sebesar Rp7.000 triliun itu hanya 40 persen dari PDB atau Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga: Luhut Usul Agar Perwira TNI Bisa Masuk Kementerian, Rocky Gerung Nilai Mental Perang Tentara Justru Dilemahkan

Luhut bahkan menyebut, negara-negara maju lainnya ada yang utang luar negerinya sampai 100 persen dari PDB.

Karena itu, Luhut meminta masyarakat untuk tidak mengemukakan hal-hal yang tidak relevan terkait utang pemerintah Indonesia.

"Kami minta bapak-bapak dan teman di daerah jangan dengar bicara aneh-aneh dan tidak jelas, karena pemerintah tahu benar yang dilakukan," ujar Luhut Binsar Pandjaitan saat Ground Breaking pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles - Panimbang di Pandeglang, Banten, Senin 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Sutan Mangara Harahap Sebut Utang Negara Melejit, Rizal Ramli: Kita Benahi Sehabis Dinasti KKN Berakhir

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Luhut menambahkan, utang pemerintah Indonesia senilai Rp7.000 triliun itu digunakan untuk hal produktif.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x