Cinta Laura Kritik Wagub Jabar yang Minta Korban Anak Setubuhi Kucing Tidak Diadili: Tidak Punya Empati

- 25 Juli 2022, 16:49 WIB
Berbeda Dari Wagub Jabar, Begini Respon Cinta Laura Tanggapi Soal Bocah SD Meninggal Karena Kasus Bully.
Berbeda Dari Wagub Jabar, Begini Respon Cinta Laura Tanggapi Soal Bocah SD Meninggal Karena Kasus Bully. /Instagram @claurakiehl

SEPUTARTANGSEL.COM - Artis Cinta Laura ikut prihatin dengan peristiwa perundungan yang menimpa bocah 11 tahun.

Bocah yang masih bersekolah di kelas 5 SD di Tasikmalaya itu menjadi korban perundungan dan ejekan teman-temannya, yang dipaksa setubuhi kucing.

Video bocah setubuhi kucing itu kemudian disebarkan para pelaku ke media sosial, hingga menjadi viral.

Baca Juga: Ridwan Kamil Nasihati Baim Wong Soal Citayam Fashion Week: Tak Semua Urusan Harus Dilihat dari Sisi Komersial

Akibat peristiwa itu, korban mengalami depresi berat hingga akhirnya meninggal dunia.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit SMC Tasikmalaya, namun nahas pada Minggu malam 17 Juli 2022 korban meninggal dunia.

Cinta Laura menekankan agar UU Perlindungan anak ditegakkan. Pelaku perindungan harus diberikan hukuman setimpal.

"UU Perlindungan Anak ada, begitupun UU TPKS," kata Cinta dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @claurakiehl, Senin 25 Juli 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Baim Wong Cabut Pendaftaran HAKI, Biarkan Slebew Bukan Haute Couture

"Tapi bagaimana undang-undang tersebut bisa benar-benar diimplementasikan dan berfungsi sebagai perlindugan bagi korban-korban pelecehan, perundungan dan kekerasan jika orang-orang yang berkuasa tidak memiliki rasa empati dan pengertian tentang isu-isu ini," kata Cinta Laura.

Padahal kasus itu berdampak kepada korban, dan pada orangtua korban sangat terpukul hingga mengalami kondisi penurunan psikis akibat kasus itu.

Namun, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum justru meminta agar dugaan kasus perundungan di Kabupaten Tasikmalaya yang menyebabkan korbannya meninggal dunia bisa diselesaikan secara kekeluargaan tidak perlu ke pengadilan.

Cinta Laura mengkritik sikap Wagub Jabar, dan menyatakan kecewa karena korban tidak mendapat keadilan jika tidak berlanjut ke meja hijau.

Baca Juga: Irjen Edward Aritonang: Bharada E dan Istri Irjen Ferdy Sambo Harus Jadi Saksi Kunci Kasus Brigadir J, tapi...

Sementara, Uu Ruzhanul memandang bahwa aksi tersebut hanya candaan.

Uu menyatakan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya untuk mengetahui lebih jelas perkara itu. Dan menilai tidak perlu dibawa ke meja hijau.

Padahal pihak keluarga, selain kehilangan anak yang dicintai, juga mendapatkan tekanan-tekanan dari yang lain.

Cinta Laura kecewa empat orang anak diduga sebagai pelaku tidak mendapatkan tindakan hukum.

Baca Juga: Diungkap, Riki dan Ricard Adu Tembak Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Nonaktif Ferdy Sambo, Siapakah Dia?

"Honestly SO disappointed melihat berita-berita yang seringkali menunjakan bahwa pemimpin-pemimpin dan penegak hukum sama sekali tidak mengerti dampak fisik, mental dan emotional bagi korban yang mengalami hal-hal tidak manusiawi seperti ini," ungkap Cinta Laura.

Cinta Laura menilai para pejabat tidak menyadari dampak jangka panjang terhadap kesehatan mental dan produktifitas masyarakat.

"Jangan biarkan tindakan-tindakan seperti ini terus dinormalisasikan! Pelaku harus menerima sanksi/dihukum atas perbuatan mereka. Stop letting deviants and criminals get away! It’s time for CHANGE," ungkap Cinta Laura.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini