Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven melalui perusahaannya Tiger Wong Entertainment mengajukan Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI Citayam Fashion Week menuai protes.
Pasalnya dengan pengajuan HAKI Citayam Fashion Week, Baim di bahwa nama perusahaannya dianggap merebut kreativitas publik yang dicetuskan remaja Citayam tergabung di komunitas SCBD, Sudirman Citayam Bojong Gede Depok.
Baim Wong dan Paula Verhoeven bukan penggagas tetapi merebutnya dari hak publik untuk kepentingan bisnisnya.
Baca Juga: Sindir Baim Wong Ajukan HAKI Citayam Fashion Week, Okky Madasari: Contoh Bisnis yang Norak
Pegiat media sosial, Mazzini melalui akun twitternya @mazzini_gsp
mengharapkan Kementerian Hukum dan HAM atau Kemenkumham menolak pengajuan HAKI Citayam Fashion Week.
"@Kemenkumham_RI tolong batalin pendaftaran "Citayam Fashion Week" ke PDKI Artis-artis ini bukan penggagas, bukan yg punya ide, rada sakit jiwa sih kalau mereka merasa berhak daftarin CFW sbg kekayaan intelektual," protes Mazzini pada Minggu, 24 Juli 2022.
"Citayam itu nama daerah. Bangke kalau lisensinya dipegang artis," protesnya lagi.
Ia menjelaskan jika lisensi ini didapatkan Baim Wong dan Paula Verhoeven, maka remaja atau masyarakat Citayam Depok yang akan menggelar Citayam Fashion Week di manapun meski di Citayam juga wajib mengajukan izin ke perusahaan milik Baim Wong di Jakarta.
"Kalau itu lisensi dipegang Baim Paula. Besok-besok kalau ada orang mau adain fashion show atas nama Citayam Fashion Week, di mana pun tempatnya. Baik di Jakarta, di Jawa Barat atau di tiap provinsi yg sekarang mulai adain CFW juga. Ya gak akan bisa, kudu izin ke Baim Paula," tegasnya.
