Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berpendapat terhadap langkah Youtuber Baim Wong yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week (CFW) HAKI ke Kementerian Hukum dan HAM.
Saat ini, PT Tiger Wong sedang melengkapi persyaratan HAKI CFW dan berencana akan memindahkan Citayam Fashion Week ke Sarinah, agar tidak menganggu lalu lintas.
Namun, langkah Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI menuai kontroversi.
Bahkan pro dan kontra pendaftaran HAKI di media sosial telah menjadi viral.
Ridwan Kamil pun turut memberikan pendapat.
Ridwan Kamil termasuk pihak yang kontra dengan pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week.
"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial," ungkap Ridwan Kamil dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @ridwankamil, Senin 25 Juli 2022.
Ridwan Kamil berpendapat fenomena Citayam Fashion Week itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula.
"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda," ungkapnya.
Ridwan Kamil meminta agar Citayam Fashion Week tetap berlangsung di jalanan
"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," kata pemimpin Jabar itu.
"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan, pendaftaran HAKI lebih baik diinisiasi sendiri oleh Bonge dan kawan-kawan, bukan oleh Baim Wong.
"Jika pun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda," ungkap Ridwan Kamil.
"Anda dan istri sudah hebat punya kerja2 luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," imbuhnya.
Bahkan, dalam nasehatnya melalui Instagram, Ridwan Kami menyarankan agar Baim Wong membatalkan pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI.
"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," tandasnya.
Pendapat Ridwan Kamil itu didukung oleh sekitar 375 ribu netizen yang menyukai postingan tersebut.***
