Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Pemerintah telah menetapkan tiket masuk taman nasional Komod yang awalnya Rp75 Ribu menjadi Rp3,75 Juta. Aturan tersebut ditetapkan berlaku mulai Agustus 2022.
Menanggapi keputusan tersebut, masyarakat Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo menggelar aksi protes.
Pasalnya kenaikan tiket yang melejit, mengakibatkan para pengunjung mengurungkan rencana datang ke Taman Nasional Komodo dan Labuan Bajo.
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Lakukan Kunjungan Kerja ke Labuan Bajo, Hadiri Acara 'The 2nd AIWW'
Sejak diumumkannya keputusan tersebut, kunjungan wisatawan sudah mulai sepi.
Hal ini memengaruhi pendapatan masyarakat yang menggantungkan dari usaha pariwisata.
Hal tersebut diungkap Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat Yos Nggarang.
Melalui akun twitternya @yosnggarang menyebut bahwa kebijakan menaikkan harga tiket justru merugikan warga Komodo dan masyarakat di Labuan Bajo.
"Semenjak Pemrov NTT dn KLHK menaikkan harga Tiket masuk Taman Nasional Komodo (TNK)Rp 3.750.000,menurut warga pengunjung sdh mulai sepi," kata Yos Nggarang pada 17 Juli 2022.
