Banyak Santri Mundur dari Ponpes Shiddiqiyah Jombang, Tifatul Sembiring: Ini Coreng Image Pesantren

- 17 Juli 2022, 06:40 WIB
Tifatul Sembiring soroti santri yang mengundurkan diri dari Pesantren Shiddiqiyah
Tifatul Sembiring soroti santri yang mengundurkan diri dari Pesantren Shiddiqiyah /Foto: Twitter @tifsembiring//

SEPUTARTANGSEL.COM - Dampak dari penangkapan anak Kyai pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyah Jombang, Jawa Timur Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi oleh Kepolisian terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santri dirasakan seluruh civitas akademik.

Ponpes Shiddiqiyah sempat dicabut izinnya oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Kamis, 7 Juli 2022. Namun, baru empat hari izin dicabut, Pemerintah melakukan pembatalan. 

Ponpes Shiddiqiyah bisa kembali beroperasi setelah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) yang juga merupakan Menteri Agama Ad Interim, Muhadjir Effendy membatalkan putusan yang mencabut izinnya, Senin 11 Juli 2022.

Baca Juga: MSAT Masuk Sel, Kemenag Batalkan Pencabutan Izin Operasional Pesantren Shiddiqiyyah Jombang

Dengan dikembalikannya izin Ponpes Shiddiqiyah, kegiatan belajar dan mengajar kembali seperti semula.

Namun, ada sejumlah orang tua yang menarik anaknya dari Ponpes karena kasus dugaan pelecehan seksual yang kini menjerat Mas Bechi.

Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, pengunduran diri sejumlah santri yang ditarik orang tuanya dari pesantren tersebut wajar. Dia mengaku sangat bisa memahami kekhawatiran orang tua.

"Sangat bisa difahami, kekhawatiran orang tua. Tujuan mereka memasukkan anak ke pesantren, agar putra/i nya paham agama, jadi soleh dan solihah. Malah jadi korban perkosaan," kata Tifatul Sembiring dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tifsembiring, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mas Bechi, Tersangka Pencabulan Santriwati Pesantren Shiddiqiyyah Jombang

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x