Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mendaftarkan uji materiil pasal 222 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum ke Mahkamah Konsitusi (MK).
Pasal yang didaftarkan PKS tersebut terkait dengan Presidential Threshold (PT) 20 persen yang selama ini menjadi pro dan kontra.
Pendaftaran uji materiil PT 20 persen dilakukan pada Rabu 6 Juli 2022 dan akhirnya, Jumat 15 Juli 2022 dicatat oleh MK.
Juru Bicara (Jubir) PKS, Muhammad Kholid langsung mengucapkan syukur di akun pribadinya perihal keluarnya surat pencatatan uji materiil PT 20 persen yang diajukan partainya.
"Alhamdulillah, permohonan PKS terkait Pengujian Materiil UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (terkait PT20%) sudah dicatat resmi di MK," kata Muhammad Kholid, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @kholidmuhammad, Jumat 15 Juli 2022.
Muhammad Kholid pun menjelaskan, sidang perdana yang membahas uji materiil UU akan dilaksanakan paling lambat 14 hari setelah permohonan dicatat.
"Sidang perdana InsyaAllah akan dilaksanakan paling lama 14 hari setelah permohonan tsb dicatat," kata Kholid.
Baca Juga: Sammy Notaslimboy: Orang Kayak Ganjar dan Pendukungnya Baru Kerasa PT 20 Persen
Selanjutnya, dia memohon doa kepada netizen agar dikabulkan.
"Mohon doanya, yaaa," pungkas Muhammad Kholid.
Informasi yang diberikan oleh Muhammad Kholid disambut postif oleh netizen. Mereka berharap ada perubahan lebih baik.
"Ada secercah harapan," kata @Ahdiyat_78.
"Mdh2n menghasilkan keputusan yg terbaik," harap @JauhariAzam.
Meskipun demikian, beberapa netizen seperti @1nohon9 pesimis permohonan akan dikabulkan MK.
"Saya salut untuk ikhtiar nya tapi semoga bisa menyiapkan hati untuk menerima kenyataan pasti ditolak lagi. Pak Yusril juga ditolak," cetus @1nohon9. ***
