SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis media sosial, Umar Hasibuan atau Gus Umar mengomentari kasus baku tembak antara polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dalam aksi baku tembak itu, Brigadir J melepaskan 7 tembakan, sedangkan Bharada E hanya 5 tembakan.
Berdasarkan hasil autopsi, Brigadir J tewas usai menerima 7 luka tembakan meski Bharada E disebut-sebut hanya mengeluarkan 5 tembakan.
Sementara itu, Bharada E sama sekali tidak terkena 7 peluru yang ditembakkan oleh Brigadir J dalam aksi tersebut.
Melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Rabu, 13 Juli 2022, Gus Umar menyoroti hasil temuan autopsi tersebut.
Gus Umar merasa heran dengan 5 tembakan dari Bharada E, Brigadir J bisa mendapatkan 7 luka tembakan.
Namun, dirinya enggan mengomentari kasus ini karena melihat kondisi dan situasi saat ini.
Baca Juga: Sosok Bharada E yang Tembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ternyata Petembak Kelas Satu