SEPUTARTANGSEL.COM- Kematian Brigadir J yang menurut Polisi disebabkan aksi tembak menembak di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menuai perdebatan.
Pasalnya pihak keluarga Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat menemukan beberapa kejanggalan pada kematian Brigadir J.
Dalam keternagan resmi Polisi mengatakan Brigadir J ditembak karena melakukan pelecehan terhadap istri Fredy Sambo.
Baca Juga: Sosok Bharada E yang Tembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ternyata Petembak Kelas Satu
Ia diduga memasuki kamar pribadi Fredy Sambo dengan menodongkan senjata pada istrinya yang sedang di dalam kamarnya.
Dalam video yang beredar ayah Brigadir J mempertanyakan CCTV yang dikabarkan mati, sehingga tak bisa menjadi bukti peristiwa tersebut.
Alasan CCTV mati dianggap sebagai alasan klasik Polisi saat mengungkap peristiwa.
Menanggapi hal tersebut Netizen pun menyerbu Instagram resmi Divisi Propam Polri.
Mereka menyerbu dengan pertanyaan mengenai pengungkapan penembakan tersebut secara transparan, termasuk CCTV.