Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Aktivis Nicho Silalahi mengunggah video dengan mulut berlumur darah dan gigi di tangannya di akun media sosialnya pada Rabu, 13 Juli 2022.
Dalam video yang ditujukan kepada Kapolri Listyo Sigit, Nicho mengaku telah menjadi korban penyiksaan anggota Polisi di lapangan.
Hal itu dikatakannya saat mengikuti aksi demo di Medan Sumatra Utara.
"Pak @ListyoSigitP beginilah kelakuan anggota bapak di lapangan, dan saya telah menjadi korban penyiksaan anggota bapak, padahal saya sudah diamankan," kata Nicho Silalahi melalui akun twitternya @Nicho_Silalahi pada Rabu, 13 Juli 2022.
Dalam unggahannya Nicho menyebut dirinya menjadi korban karena dipukuli Polisi hingga giginya rontok.
Nicho mengatakan akan melaporkan melaporkan tindakan tersebut ke Propam.
Sebelumnya Nicho mengunggah sedang mengikuti demonstrasi di Sumut.
Dalam unggahannya ia menggelar demo dalam rangka mempertahankan Putusan PTUN Yang Telah Incraht.
"Alas hak kita Sertifikat BPN No 481 dan No 482, Ayo seluruh pejuang Rakyat Yang ada Di Sumut Segera Merapat dan Kita Pertahankan Markas Kita," cuitan Nicho Silalahi sebelum mengalami kekerasan.
Unggahan Nicho Silalahi yang memperlihatkan kondisinya dengan gigi patah dan berdarah menuai komentar.
Salah satu komentar dari akun @ChusnulCh__ mengatakan bahwa polisi memiliki alasan mengenai tindakan tersebut.
"Nahkan betul, Polisi pasti punya alasan, ga akan sembarangan.
Kalo ga mau ditindak tegas jgn anarkis," komentar @ChusnulCh.
Kalo ga mau ditindak tegas jgn anarkis," komentar @ChusnulCh.
Ia juga mengunggah sebuah video dari akun @trending.issue yang menjelaskan kejadian yang membuat Nicho Silalahi mengalami gigi patah.
Dalam video tersebut seorang memberi penjelasan bahwa rontoknya gigi Nicho Silalahi bukan karena digebuki oleh aparat kepolisian.
"Tetapi karena Nicho yang berusaha menerobos barikade Kepolisian. Dan ketika diambil tindakan tegas oleh Kepolisian, dianya sendiri yang mewek," kata seseorang dalam video tersebut. ***
