Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022, Muhammadiyah Imbau Tidak Ada Larangan Sholat di Hari yang Beda

- 29 Juni 2022, 23:04 WIB
Sekretaris Umum PP Muhamadiyah, Abdul Mu'ti mengimbau pemerintah tidak melarang umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha berbeda hari.
Sekretaris Umum PP Muhamadiyah, Abdul Mu'ti mengimbau pemerintah tidak melarang umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha berbeda hari. /Foto: Twitter @Abe_Mukti//

Apabila hujan, barulah sholat dilaksanakan di masjid.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu'ti menyebut, sholat dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan menghormati umat Islam lain yang baru Idul Adha 10 Juli 2022.

"Sholat Idul Adha dilaksanakan dengan mematuhi protokol ksehatan dan menghormati umat Islam yang masih melaksanakan Puasa Arafat dan melaksanakan sholat Idul Adha pada hari Ahad 10 Juli 2022," tegas Abdul Mu'ti.

Menurutnya, warga Muhammadiyah akan tetap melaksanakan sholat Idul Adha meski berbeda hari dan ini dijamin UUD 1945. Dia mengimbau Pemerintah di semua tingkatan tidak melarangnya.

Baca Juga: Idul Adha 1443 Waspada PMK Merebak, Ini Bagian Sapi yang Waspadai Saat Konsumsi

"Sholat Idul Adha merupakan bagian dari ibadah mahdlah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan yang dijamin UUD 1945," ujar Abdul Mu'ti sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Abe_Mukti, Rabu 29 Juni 2022.

"Muhammadiyah mengimbau kepada aparatur Pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat untuk memberikan kebebasan dan jaminan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha berbeda dengan Pemerintah," ungkap Adbul Mu'ti. ***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x