Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022, Muhammadiyah Imbau Tidak Ada Larangan Sholat di Hari yang Beda

- 29 Juni 2022, 23:04 WIB
Sekretaris Umum PP Muhamadiyah, Abdul Mu'ti mengimbau pemerintah tidak melarang umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha berbeda hari.
Sekretaris Umum PP Muhamadiyah, Abdul Mu'ti mengimbau pemerintah tidak melarang umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha berbeda hari. /Foto: Twitter @Abe_Mukti//

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah menetapkan melalui Sidang Isbat, 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022.

Keputusan pemerintah tersebut berarti juga mengumumkan, Idul Adha 1443 adalah hari Minggu 10 Juli 2022.

Dengan demikian, penetapan Idul Adha 1443 H Pemerintah berbeda dengan Muhammadiyah.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H pada Sabtu 9 Juli 2022

Sebelumnya, Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/1.0/E/2022 sudah memutuskan Idul Adha 1443 H atau 10 Dzulhijjah hari Sabtu 9 Juli 2022.

Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti merespons keputusan Pemerintah tentang Idul Adha.

Abdul Mu'ti mengulang kembali keputusan Muhammadiyah tentang Idul Adha pada tahun 2022 ini di akun media sosial pribadinya.

Dalam cuitannya, Sekretaris PP Muhammadiyah tersebut menjelaskan tentang kedudukan sholat Idul Adha yang disunnahkan untuk dikerjakan di lapangan.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2022, Cocok untuk Diunggah di Media Sosial

Apabila hujan, barulah sholat dilaksanakan di masjid.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu'ti menyebut, sholat dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan menghormati umat Islam lain yang baru Idul Adha 10 Juli 2022.

"Sholat Idul Adha dilaksanakan dengan mematuhi protokol ksehatan dan menghormati umat Islam yang masih melaksanakan Puasa Arafat dan melaksanakan sholat Idul Adha pada hari Ahad 10 Juli 2022," tegas Abdul Mu'ti.

Menurutnya, warga Muhammadiyah akan tetap melaksanakan sholat Idul Adha meski berbeda hari dan ini dijamin UUD 1945. Dia mengimbau Pemerintah di semua tingkatan tidak melarangnya.

Baca Juga: Idul Adha 1443 Waspada PMK Merebak, Ini Bagian Sapi yang Waspadai Saat Konsumsi

"Sholat Idul Adha merupakan bagian dari ibadah mahdlah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan yang dijamin UUD 1945," ujar Abdul Mu'ti sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Abe_Mukti, Rabu 29 Juni 2022.

"Muhammadiyah mengimbau kepada aparatur Pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat untuk memberikan kebebasan dan jaminan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam yang melaksanakan sholat Idul Adha berbeda dengan Pemerintah," ungkap Adbul Mu'ti. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x