SEPUTARTANGSEL.COM - Dunia akan menghadapi krisis energi dan krisis pangan, serta krisis ekonomi global beberapa waktu mendatang.
Prediksi krisis global itu dipaparkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin 20 Juni 2022.
Jokowi meminta jajarannya untuk meningkatkan produksi pangan domestik dalam jangka singkat demi merespons potensi krisis pangan global.
Di samping itu, Jokowi meminta upaya diversifikasi pertanian untuk mengantisipasi kekurangan bahan pangan, diantaranya upaya menanam jagung.
Upaya produksi pangan besar-besaran diperlukan agar Indonesia tak bergantung pada impor.
Jokowi juga menyarankan agar harga pangan dijaga tetap stabil dan terjangkau masyarakat.
Potensi krisis pangan suatu keniscayaan, namun Jokowi mengungkapkan masih ada peluang yang dapat diraih Indonesia.
Baca Juga: PN Surabaya Izinkan Pernikahan Beda Agama, Ernest Prakasa: Nah Ini Baru Berita Seru