SEPUTARTANGSEL.COM - Potensi keuntungan atau pun kerugian investasi perusahaan telekomunikasi BUMN Telkom terhadap platform digital Gojek-Tokopedia (GoTo) masih dikaji.
DPR RI mengusulkan dibentuknya pansus sebelum memutuskan investasi Telkom ke GoTo. Pasalnya banyak pengamat menilai, investasi GoTo tidak mendatangkan keuntungan.
Sejalan dengan itu, pengamat ekonomi politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dani Setiawan memprediksi akan ada manuver para politisi jika investasi GoTo berjalan.
Dani Setiawan menilai tujuan para politisi bukan lagi mempersoalkan keuntungan-kerugian investasi, tapi menyerang Menteri BUMN Erick Thohir yang diisukan akan maju dalam Pilpres 2024.
“Pilpres memang masih dua tahun lagi, tapi upaya jegal-menjegal sudah berlangsung dari sekarang. Lawan politik Erick melihat peluang di kasus investasi Telkom, karena keberadaan Boy Tohir sebagai Komisaris Utama GoTo," kata Dani dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Selasa 14 Juni 2022
Dani memprediksi pasca investasi GoTo maka serangan politik akan dilancarkan pada Erick. Ini tentu berpengaruh pada kredibilitas Erick dalam Pilpres 2024.
"Ketika momentum itu tiba, mereka berupaya mengkapitalisasi isu ini dengan sangat optimal. Maka itu mereka berebut memunculkan gagasan bikin pansus dan panja,” ungkapnya.