Pengamat Politik Sebut Investasi Telkom ke GoTo Bisa Dimanfaatkan untuk Jegal Menteri Erick Thohir

- 14 Juni 2022, 07:04 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara pembukaan Rekrutmen Bersama BUMN 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara pembukaan Rekrutmen Bersama BUMN 2022. /Instagram/@kementerianbumn/

SEPUTARTANGSEL.COM - Potensi keuntungan atau pun kerugian investasi perusahaan telekomunikasi BUMN Telkom terhadap platform digital Gojek-Tokopedia (GoTo) masih dikaji.

DPR RI mengusulkan dibentuknya pansus sebelum memutuskan investasi Telkom ke GoTo. Pasalnya banyak pengamat menilai, investasi GoTo tidak mendatangkan keuntungan.

Sejalan dengan itu, pengamat ekonomi politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dani Setiawan memprediksi akan ada manuver para politisi jika investasi GoTo berjalan.

Baca Juga: Bongkar Dugaan KKN Menteri BUMN Erick Thohir, Agustinus Edy Kristianto Ungkap Investasi Rugi Telkomsel di GOTO

Dani Setiawan menilai tujuan para politisi bukan lagi mempersoalkan keuntungan-kerugian investasi, tapi menyerang Menteri BUMN Erick Thohir yang diisukan akan maju dalam Pilpres 2024.

“Pilpres memang masih dua tahun lagi, tapi upaya jegal-menjegal sudah berlangsung dari sekarang. Lawan politik Erick melihat peluang di kasus investasi Telkom, karena keberadaan Boy Tohir sebagai Komisaris Utama GoTo," kata Dani dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Selasa 14 Juni 2022

Dani memprediksi pasca investasi GoTo maka serangan politik akan dilancarkan pada Erick. Ini tentu berpengaruh pada kredibilitas Erick dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Jokowi Teken Aturan Komisaris Wajib Tanggung Jawab Jika BUMN Rugi, Fahri Hamzah: Biar Gak Sibuk Jadi Timses

"Ketika momentum itu tiba, mereka berupaya mengkapitalisasi isu ini dengan sangat optimal. Maka itu mereka berebut memunculkan gagasan bikin pansus dan panja,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x