SEPUTARTANGSEL.COM - Saham perusahaan startup GOTO dinilai tak menunjukkan kinerja yang baik hingga Telkom alami kerugian yang belum terealisasi.
Kini Telkom mencatat kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp881 miliar pada Maret 2022.
Investasi Telkom di GOTO dimulai pada tahun 2020 dengan tenor tiga tahun dan kini harga sahamnya turun 42 persen.
Baca Juga: Ini Alasan Hotman Paris Beli Saham Holywings
Diketahui bahwa GOTO adalah sebuah perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi Indonesia yang merupakan gabungan antara Gojek dan Tokopedia.
Turunnya harga saham GOTO langsung menarik perhatian pengguna media sosial hingga trending Twitter dengan lebih dari 12 ribu tweets.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber diketahui bahwa pada tanggal 18 Mei 2021, Telkom dan perusahaan startup tersebut melakukan perjanjian pembelian saham.
Baca Juga: Gojek dan Nadiem Makarim Digugat, Pandji Pragiwaksono: Hak Cipta Bukan untuk Model Bisnis
Harga saham GOTO saat IPO adalah Rp338 dan kini turun hingga menyentuh harga Rp194.