Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali perbincangan publik di media sosial.
Kali ini, Luhut diperbincangkan usai memutuskan harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah bagi turis lokal sebesar Rp750 ribu.
Tak sedikit pihak yang mempertanyakan kebijakan yang diputuskan Luhut tersebut. Salah satunya adalah Imam Masjid New York, Muhammad Shamsi Ali.
Menurut Shamsi Ali, dengan ditetapkannya harga sebesar Rp750 ribu bagi turis lokal, maka kunjungan ke Candi Borobudur akan sepi.
Hal itu diungkapkan oleh Shamsi Ali melalui cuitan di akun Twitter @ShamsiAli2 pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Pastinya akan sepi," kata Shamsi Ali.
Presiden Nusantara Foundation itu mempertanyakan pihak yang memiliki wewenang penetapan harga untuk hal-hal yang berkaitan dengan turisme.
"Selain itu, siapakah sesungguhnya yang menentukan harga untuk urusan turisme? Bukan kemenkraf?" tanyanya.
Sebelumnya, Luhut mengubah harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Luhut menetapkan harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk turis lokal, 1000 dolar AS untuk wisatawan mancanegara (wisman), dan untuk pelajar Rp5 ribu.
Penetapan harga tersebut ditetapkan Luhut seiring dengan akan dilakukannya pembatasan pengunjung ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per harinya.
Hal itu disampaikan Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," ujar Luhut.***
