Pemprov Jateng Pastikan Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawean Tak Kena Candi Borobudur

- 21 Januari 2022, 16:18 WIB
Suasana kepadatan gerbang tol Pamulang di akhir pekan. Situasi aktivitas masyarakat relatif telah kembali normal seiring terus turunnya kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Suasana kepadatan gerbang tol Pamulang di akhir pekan. Situasi aktivitas masyarakat relatif telah kembali normal seiring terus turunnya kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, (Pemprov Jateng)  memastikan proyek pembagunan jalan tol Yogyakarta-Bawean tidak mengenai bangunan warisan budaya Candi Borobudur.

Pembangunan jalan tol sepanjang 76 km diklaim Pemprov Jateng justru mendukung objek wisata tersebut.

Perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemerintah Provinsi Jateng, Endro Hudiyono mengatakan, keberadaan jalan tol akan mempermudah akses menuju kawasan candi.

Baca Juga: Warga Jateng Dapat Uang Ganti Rugi Akibat Proyek Tol Yogyakarta - Bawean, Simak Kriterianya

“Tol Yogyakarta-Bawen terutama di Kabupaten Magelang, tidak mengenai Candi Borobudur, tapi justru mendekatkan akses ke kawasan Candi Borobudur. Diharapkan dengan adanya pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen yang di Kabupaten Magelang itu bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Borobudur,” kata Endro dikutip SeputarTangsel.Com dari website jatengprov.go.id, Kamis 20 Januari 2022.

Menurutnya, Candi Borobudur merupakan destinasi wisata superprioritas, sekaligus kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Sehingga jalan tol bukan semata-mata untuk kepentingan Candi Borobudur, tapi juga destinasi kawasan pariwisata di sekitar candi.

“Secara umum  keberadaan tol untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian bagi kabupaten penyangga di sekitar Kabupaten Magelang. Antara lain Kabupaten Semarang, Temanggung, Purworejo, Boyolali, Wonosobo, dan Kota Magelang. Sehingga secara bertahap jika tol ini sudah dapat dioperasikan maka perekonomian di beberapa kabupaten penyangga itu juga bisa menerima manfaat dari pembangunan jalan tol,” jelasnya.

candiBaca Juga: Ledakan Bom Guncang Candi Borobudur, 9 Stupa Hancur dan 2 Patung Buddha Rusak, Tepat 37 Tahun Lalu

Nantinya, dua tempat peristirahatan (rest area) akan dibangun di tol tersebut. Selain berfungsi sebagai tempat peristirahatan, rest area tersebut bisa menjadi etalase promosi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Magelang, untuk menampilkan produk lokal andalan.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x