Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan disebut membunuh usaha pedagang kecil.
Hal itu dikarenakan penetapan harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah oleh Luhut menjadi sebesar Rp750 ribu bagi turis lokal.
Adalah Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana yang menyebut Luhut membunuh usaha pedagang kecil.
Menurut Cipta Panca, para pedagang kecil, pengusaha hotel, dan rumah makan di sekitar Candi Borobudur usahanya baru akan kembali hidup usai dilanda Pandemi Covid-19.
Namun, Cipta Panca mengatakan usaha yang baru hidup itu justru dibunuh oleh kebijakan Luhut yang menetapkan harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu bagi turis lokal.
Hal itu diungkapkan oleh Cipta Panca melalui cuitan di akun Twitter @panca66 pada Minggu, 5 Juni 2022.
"Baru mau hidup usaha pedagang kecil, pengusaha hotel, dan rumah makan sekitar Borobudur, dibunuh lagi sama kebijakan Luhut ini. Ambyar!" tulis Cipta Panca.
Sebelumnya, Luhut mengubah harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Luhut menetapkan harga tiket masuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk turis lokal, 1000 dolar AS untuk wisatawan mancanegara (wisman), dan untuk pelajar Rp5 ribu.
Penetapan harga tersebut ditetapkan Luhut seiring dengan akan dilakukannya pembatasan pengunjung ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per harinya.
Hal itu disampaikan Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," ujar Luhut.***
