Soal Konvoi Motor 'Kebangkitan Khilafah', Teddy Gusnaidi: Setara dengan Komunis, Sama-sama Haram di Negara Ini

- 1 Juni 2022, 09:35 WIB
Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menanggapi konvoi motor khilafah.
Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menanggapi konvoi motor khilafah. /Foto: Instagram @teddygusnaidi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyoroti viralnya video konvoi motor yang bertuliskan 'Kebangkitan Khilafah'.

Teddy Gusnaidi mengatakan konvoi motor menyebarkan khilafah layaknya pengedaran narkoba.

Menurut Teddy Gusnaidi, jika pengedar dan bandar narkoba ditangkap, maka seharusnya pengedar dan bandar khilafah juga ditangkap karena sama-sama dilarang.

Baca Juga: Konvoi Motor dengan Atribut Khilafah Diduga di Cawang, Jakarta Timur, Densus 88 Mulai Selidiki

Hal itu diungkapkan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddGus pada Rabu, 1 Juni 2022.

"Jika pengedar dan bandar narkoba ditangkap, kenapa pengedar & bandar khilafah tdk? pdhl sama2 dilarang," tulis Teddy Gusnaidi.

Juru Bicara Partai Garuda itu menegaskan sesuatu yang telah dilarang seharusnya tak perlu didiskusikan dan harus langsung dieksekusi.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tidak menjadi resah. Oleh karena itu dia mengatakan penyebar khilafah perlu segera ditangkap dan diproses hukum.

Baca Juga: Pelapor Ruhut Sitompul Dikecam Usai Sebut Buzzer PKS, Partai Ummat, Eks HTI, Pro Khilafah Penumpang Gelap

"Segera ciduk dan proses hukum, karena merongrong kedaulatan negara, dan merusak generasi bangsa. Khilafah itu sama seperti Narkoba, dan ini bukan main-main," katanya.

Lebih lanjut, mantan Politisi PKPI itu mengatakan khilafah setara dengan komunis yang sama-sama ideologi haram di Indonesia.

Menurut Teddy, bila ideologi khilafah dibiarkan, maka ideologi komunis juga punyak hak yang sama untuk menyebarkan ideologinya di Indonesia.

"Khilafah itu setara juga dgn komunis, sama2 ideologi haram di negara ini. Jika ideologi Khilafah dibiarkan, maka ideologi komunis berhak utk menyebarkan ajaran komunis di negara ini," ucapnya.

Baca Juga: Ali Syarief Tanggapi Label Halal Baru: Pemerintah Tidak Perlu Urusi, Kan Bukan Negara Khilafah

Bahkan, dia menyampaikan, bila khilafah dibiarkan, maka tak menutup kemungkinan ideologi lainnya juga berhak berkampanye di Indonesia yang pada akhirnya menimbulkan perpecahan.

Selain itu, dia menilai masalah khilafah adalah hal yang sepele karena ada sudah ada aturannya.

Dia meyakini aparat dapat bertindak tegas terhadap para penyebar khilafah.

"Kami yakin aparat akan segera bertindak dengan tegas," tukasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini