SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan anggota TNI AD Ruslan Buton mengungkapkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) China ke Indonesia sangat tidak masuk akal, terutama di wilayah Maluku Utara.
Ruslan Buton mengatakan, saat ia bertugas di Pulau Taliabu, dirinya menemukan banyak TKA China yang bekerja di pertambangan.
Ketika ditanya, kata Ruslan Buton, para TKA China itu tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.
"Artinya, kalau dia tenaga ahli yang kita dengar di media, nggak mungkin dong nggak bisa bahasa Inggris? Bahasa pasar minimal dia bisa, masa ini nggak bisa? Artinya saya mengambil kesimpulan bahwa, pekerja kasar kok bisa masuk ke sini?" kata Ruslan Buton, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 30 Mei 2022.
Ruslan Buton mengungkapkan, para TKA China itu tidak memiliki paspor dan visa untuk bekerja di Indonesia.
Karenanya, ia pun menahan para TKA China hingga tim pertambangan yang terdiri dari seorang mayor TNI dan seorang AKBP polisi bersama para stafnya datang menemuinya.