Polemik Bendera LGBT Kedubes Inggris, HNW dan Guru Besar UI Ingin Kemenlu Tindak Tegas

- 22 Mei 2022, 17:31 WIB
Foto unggahan akun Kedubes Inggris untuk Indonesia. Sumber: Instagram/ukinindonesia
Foto unggahan akun Kedubes Inggris untuk Indonesia. Sumber: Instagram/ukinindonesia /

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai pengibaran bendera LGBT oleh Kedutaan Besar Inggris adalah tindakan yang tidak menghormati Indonesia.

Hidayat Nur Wahid menilai Kedubes Inggris yang mengibarkan bendera pelangi khas LGBT di Indonesia sangat tidak sensitif terhadap bangsa Indonesia dan telah menciptakan polemik

Pasalnya penduduk Indonesia yang mayoritas muslim mengharamkan perilaku LGBT dalam ajaran agamanya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Voting, 66 Persen Inginkan Miyabi ke Podcast, Netizen: Pasti Gorengan Bakal Heboh

"Sangat Tidak Sensitif dan Menciptakan Polemik," ujar Hidayat dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @hnurwahid yang diposting Sabtu 22 Mei 2022.

Hidayat turut memposting berita yang memaparkan bahwa Guru Besar UI Hikmahanto Yuwono meminta Kementrian Luar Negeri memanggil Kedubes Inggris berkaitan dengan pengibaran bendera LGBT.

Hidayat sepakat dengan Prof Hikmahanto bahwa pengibaran bendera LGBT itu dinilai tindakan yang provokatif.

Baca Juga: Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Ketua MUI Minta Pemerintah Beri Teguran

"Pengibaran Bendera LGBT oleh Kedubes Inggris Dinilai oleh Prof Hikmahanto Yuwono, sebagai tindakan provokatif dan tidak menghormati Indonesia," ujar Hidayat.

Sebelumnya, Prof Hikmahanto mendesak Kemenlu untuk memanggil Dubes Inggris untuk Indonesia.

Hikmahanto mengatakan penurunan bendera LGBT itu tak cukup untuk mengatasi berbagai komentar negatif dari berbagai pihak. Pemanggilan Dubes Inggris dinilai mampu meredam kegaduhan ini.

Pemanggilan Dubes Inggris dalam waktu dekat, akan memperlihatkan bahwa pemerintah tidak membiarkan tindakan yang dilakukan oleh Kedubes Inggris.

Baca Juga: Mantan Menaker Fahmi Idris Meninggal Dunia, Said Didu: Dia Tokoh Angkatan 66, Bangsa Ini Kehilangan Orang Baik

Kedubes Inggris melalui akun Instagram @ukinindonesia menjelaskan bahwa pengibaran bendera LGBT sebagai bagian peringatan Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia, dan Transfobia (IDAHOBIT).

Situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa badan dunia ini telah menghapus homoseksualitas dari klasifikasi internasional tentang penyakit pada 17 Mei 1990. Momentum 17 Mei itu kemudian diperingati dunia sebagai Hari Internasional Melawan Homofobia, Transfobia, dan Bifobia.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x