"Saat ini, BNPT memiliki program unggulan terkait program deradikalisasi, yaitu Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang sudah soft launching di Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra deradikalisasi serta korban dan penyintas," tambahnya.
Selain memperkenalkan program KTN, Kepala BNPT juga berharap Indonesia dan Singapura dapat memperkuat hubungan bilateral khususnya, dalam menangani fenomena radikalisasi online.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura karena Dianggap Ekstremis, Buni Yani: Bodoh Sekali!
"Selama ini, Indonesia dan Singapura telah berkolaborasi dengan baik dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme. Kini, kekhawatiran meningkat pada penggunaan media sosial untuk tujuan menyebarkan paham-paham radikal. Harapannya, Indonesia dan Singapura dapat memperkuat kerja sama dalam bidang tersebut," terangnya.
Sementara itu, Desmond Tan mengatakan Singapura siap untuk konsisten berkolaborasi dengan Indonesia dalam memerangi benih radikalisme dan aksi-aksi terorisme.
Langkah-langkah yang tengah diusung adalah pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas.
"Kami siap meningkatkan kerja sama bilateral yang sudah ada termasuk dalam hal pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas," timpalnya.***