Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Usai Dideportasi Dari Singapura

- 18 Mei 2022, 15:27 WIB
Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Usai Dideportasi Dari Singapura/foto: instagram @ustadzabdulsomad_official
Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Usai Dideportasi Dari Singapura/foto: instagram @ustadzabdulsomad_official /

SEPUTARTANGSEL.COM – Kabar mengenai Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi dari Singapura membuat kaget semua pihak.

Bahkan Ustadz Abdul Somad (UAS) cukup aneh dengan Tindakan Singapura terhadap dirinya dan anak serta istrinya.

Untuk itu UAS meminta perwakilan negara Singapura di Indonesia untuk memberikan keterangan, agar hal yang serupa tidak terjadi dengan bangsa ini.

Baca Juga: Burhanuddin Muhtadi Tolak Unggahan Roy Suryo Pakai Potong Videonya: Mas, Twit Ini Menghilangkan Konteks

Padahal UAS kerap keluar negeri untuk memberikan ceramah di Malaysia, Brunei Darussalam, Sydney tidak pernah mengalami pengusiran.

“Saya sebagai warga negara Indonesia meminta bantuan wakil saya di parlemen anggota DPR RI supaya meminta penjelasan dari duta besar Singapura di Jakarta, saya tidak gila hormat,” tutur UAS dikutip SeputarTangsel.Com dari akun TikTok @senang_menghibur pada Rabu, 18 April 2022.

“Anak bangsa kita jangan lagi terulang dengan orang lain, supaya kita bisa hidup aman nyaman, bagaimana saya bisa masuk Malaysia, Brunei Darussalam, saya masuk ke Melbourne, saya masuk ke Sydney, saya masuk ke Taiwan sebelum covid,” sambung Ustadz kondang tersebut.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura, Fadli Zon: Indonesia Dipandang Sebelah Mata, Mungkin Banyak Utang

Sebelumnya, Pemerintah Singapura sudah memberikan alasannya menolak kedatangan UAS.

Pihak Pemerintah Singapura menilai sosok UAS adalah penceramah yang ekstremis dan Segregasi dalam beberapa kasus.

"Somad telah mengkhotbahkan, bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi 'syahid'," bunyi keterangan Pemerintah Singapura.

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal 'orang kafir' jin (roh/setan). selain itu Somad juga secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir," lanjut keterangan yang sama.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x