Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan satu tersangka baru kasus mafia minyak goreng di Kementerian Perdagangan (Kemendag), yaitu Police Advisor Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati.
Lin Che Wei ditangkap Kejagung sebagai tersangka kasus mafia minyak gioreng, karena bersama-sama dengan Direktur Perdagangan Luar Negeri Kemendag nonaktif, Indrasari Wisnu Wardhana.
Lin Che Wei dan Indrasari Wisnu berperan mengkondisikan pemberian izin Persetujuan Ekspor (PE) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Penulis sekaligus pegiat media sosial yang kini tinggal di Australia, Zara Zettira menyorot tersangka kasus minyak goreng, Lin Che Wei. Berdasarkan arsip lama yang juga dia unggah, Che Wei pernah mengadukan kasus korupsi Bank Lippo.
Lin Che Wei yang sebelumnya aktivis anti maling uang rakyat alias korupsi, kini menjadi pelaku itu sendiri. Zara Zettira menyebut, manusia bisa berubah.
"Lin Che Wei, Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Izin Ekspor CPO di Kemendag Sebelum Menjadi Penasihat Kebijakan Menteri Koordniator Bidang Perekonomian, Lin Che Wei pernah menjabat sebagai CEO Putra Sampoerna Foundationa 2007 hingga 2008," ujar Zara Zettira sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @zarazettirazr, Rabu 18 Mei 2022.
"Manusia berubah. People changes. Dari aktivis yg anti korupsi. akhirnya melakukan perbuatan ilegal. Ini sebabnya HINDARI memuja2 manusia secara BERLEBIHAN saat dia melakukan hal BAIK (dan sebaliknya)," tutur Zara Zettira.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Mafia Minyak Goreng, Gus Umar: Mending KPK Dibubarkan Saja
