Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun turut buka suara terkait rumor yang menyebut Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Tbk, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan kembali maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Menurut Refly Harun, Ahok dapat kembali dimajukan dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 bila sudah terhitung lima tahun bebas murni dari masa hukumannya.
Refly Harun menyebut Ahok beruntung karena bebas murni dari penjara pada 24 Januari 2019 lalu.
Baca Juga: Roy Suryo Beberkan Indikasi Korupsi Taman BMW Libatkan Ahok
Hal tersebut diungkapkan oleh advokat itu melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 13 Mei 2022.
"Jadi kalau dia sudah dibebaskan 5 tahun, Ahok bebas murni 24 Januari 2019, ini rupanya agak betul-betul untung Ahok ya," kata Refly Harun.
Refly menyebut Ahok beruntung karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu terhitung sudah lima tahun pada 24 Januari 2024.
Artinya, Ahok dapat kembali mengikuti kontestasi Pemilu 2024.
"Karena kenapa? Karena kalau dia bebas 24 Januari 2019, bebas murni, maka jatuh tempo dia adalah 24 Januari 2024, artinya untuk perhelatan Pemilu," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ada halangan bagi Ahok untuk dapat dicalonkan karena sudah bebas murni lima tahun.
Terkait dicalonkannya Ahok, Refly mengungkapkan hal tersebut tergantung keputusan PDIP.
Dia juga menegaskan bila PDIP mencalonkan Komut PT Pertamina itu dalam Pilgub 2024, maka itu adalah hal yang sah karena Ahok adalah warga negara yang memiliki hak yang sama.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Mulai Didorong Maju Pilgub DKI 2024, Adi Prayitno: Jakarta Keras, Bro
"Tidak ada halangan bagi dia untuk dicalonkan, apakah dia akan dicalonkan? Tergantung partainya PDIP, jangan lupa ya partai Ahok PDIP, tidak ada larangan bagi Ahok untuk dicalonkan, itu adalah hak dia sebagai warga negara," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan nama Ahok masuk dalam perbincangan internal partai sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta 2024.
Gembong mengatakan nama-nama, termasuk Ahok, masih sebatas perbincangan karena keputusan kandidat yang maju ada di Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal itu disampaikan Gembong saat ditanyai soal nama-nama kandidat bacalon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP pada Selasa, 11 Januari 2022.
"Perbincangan di internal ada. Meskipun keptusannya ada pada DPP, tapi DPD DKI dapat memberi catatan kritis siapa figur yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024," ungkap Gembong, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Jumat, 13 Mei 2022.
Gembong menambahkan, selain Ahok, ada beberapa nama juga yang berpotensi dicalonkan oleh PDIP dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, di antaranya adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.***
