Isu Subscriber Hilang Jutaan Gara-gara Undang Pasangan LGBT, Deddy Corbuzier: Naik 8 Juta dalam Sehari, Gokil

- 13 Mei 2022, 13:29 WIB
Deddy Corbuzier marah setelah hoax yang mengatakan 9 juta subscriber kanal YouTube miliknya menghilang
Deddy Corbuzier marah setelah hoax yang mengatakan 9 juta subscriber kanal YouTube miliknya menghilang /Tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Deddy Corbuzier sempat dibanjiri isu unsubscribe pengikutnya di akun Youtube. 

Hal itu lantaran Deddy Corbuzier mengundang podcast Ragil Mahardika dengan pasangan LGBT-nya, Frederik Vollert.

Meski video podcast telah dihapus, isu unsubscribe Youtube Deddy Corbuzier masih santer, bahkan isu LGBT sendiri kini masih ramai dibicarakan. 

Hal itu tak membuat Deddy Corbuzier ciut. Justru di akun twitternya @corbuzier, Deddy Corbuzier memamerkan subscibernya naik 8 juta dalam sehari. 

Baca Juga: Jerman dan Negara Eropa Lainnya Alami Krisis Pasokan Gas Usai Rusia Jatuhkan Sanksi

"Naik 8 juta subscriber dalam sehari... GOKIL... Abis undang pak Jaksa Agung...," cuitan Deddy Corbuzier pada Kamis, 12 Mei 2022. 

Deddy juga mengapresiasi netizen yang dikatakannya bulak-balik. 

"Hebat bgt netizen kita bulak balik...," lanjut Deddy Corbuzier. 

Akan tetapi Deddy Corbuzier tak menyebut akun media sosial apa yang naik hingga 8 juta dalam sehari. 

Sebelumnya Deddy Corbuzier diberitakan kehilangan 8 juta follower Instagram dan 9 juta subscriber YouTube.

Cuitan Deddy tersebut seakan menjawab kabar yang disebutnya sebagai hoaks. 

Deddy sendiri sebelumnya juga sempat mencuitkan bahwa kabar hilangnya 9 juta subsciber ini sebagai berita hoaks. Ia menyebutnya halu. 

Baca Juga: Jimmy Butler Bawa Miami Heat ke Final Wilayah Timur Playoff NBA 2022 Usai Taklukkan Philadelphia 76ers

"Mau nanya... Yg blg subscriber ilang 9 juta dll ini Cenayang atau org Halu.....Berita kok hoax mulu..," kata Deddy Corbuziercuitan Twitter @corbuzier pada Rabu, 11 Mei 2022.

Bahkan dengan adanya berita tersebut Deddy juga merasa diserang oleh netizen.

"Mau nyerang silahkan... Pakai data tapi... Jangan lempar hoax," katanya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x