Sedangkan pengunggah meme lainnya di akun twitternya @RestyCaayah memastikan bahwa unggahannya adalah editan.
"Buat yg masih nanya asli ato editan. Itu foto Editan. Klu ada yg nanya siapa yg ngedit bilang aja gw yg edit," jawabnya pada Rabu, 11 Mei 2022.
Meski begitu komentar Mardigu pada unggahannya disebut beberapa Netizen sebagai sarkas.
Salah satu komentar pada unggahan Mardigu menyebut sebagai penghinaan kepada Menag dan meminta Polri untuk mengusutnya.
"Hanya postingan para pecundang berhati iblis yg tega dengan tanpa hati menghina Menag dan GP Ansor seperti itu," kata @Sukardi2017.
Sukardi berharap Humas Polri segera menangkap Mardigu.
"Aku harap @DivHumas_Polri segera menangkap akun @Mardiguwp
yg dengan jelas menghina Menag dan GP Ansor. Jangan biarkan kelompok instolerant berbuat semakin biadab!" katanya.
"@nahdlatululama @divisihumaspolri @ccicpolri @gusyaqut @poldametrojaya @mohmahfudmd rasanya kurang sopan seorang mentri Agama di jadiin lelucon sperti ini mohon tindakanya," komentar @prianto_khiar. ***