Tak hanya untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea, Budiman juga mengungkap peran Indonesia untuk perdamaian dunia.
Megawati juga digadang membantu Pemerintahan Jokowi sebagai presidensi G20 dalam perdamaian dunia.
Pemimpin-pemimpin Indonesia mesti menguasai tarian geopolitik.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Dianggap Hina Orang Papua Hingga Dilaporkan ke Polisi, Netizen: Ayo Lae Going to Jail
"Indah sekaligus mematikan (jika kepeleset)..," kata Budiman Sudjatmiko.
"Dan salah 1 panggung tarian geopolitik sekarang ini nanti ada di Indonesia, KTT #G20, di mana Indonesia bukan cuma jadi tuan rumahnya tapi jadi koreografernya," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah Jokowi mesti memobilisasi potensi tokoh-tokoh formal dan informal Indonesia untuk ikut menciptakan ketertiban dunia berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Mumpung dunia sdg dikocok ulang aturan2 mainnya o/ #Revolusi40, pandemi & perang," sebut mantan aktifis 98 ini.
"Nah jika Presiden Ukraina, Zelensky, diundang sbg pengamat KTT #G20, bu Mega bisa dimintai bantuan dgn ngajak dia ngopi2," lanjutnya.
Budiman mengatakan bahwa kedekatan Megawati dengan Ukraina, terkait dengan pidato Bung Karno dalam pada lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945.