Prabowo Disebut Tak Punya Pemikiran Elit, Mohamad Sobary: yang Dibanggakan Cuma 'Saya Lebih TNI daripada TNI'

- 11 Mei 2022, 12:19 WIB
Budayawan Mohamad Sobary mengkritik Prabowo Subianto.
Budayawan Mohamad Sobary mengkritik Prabowo Subianto. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Budayawan Mohamad Sobary mengkritik sikap dan pemikiran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Hal itu berawal saat Mohamad Sobary ditanya soal kandidat calon presiden (capres) 2024 oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Awalnya, Mohamad Sobary mengungkapkan kekecewaannya terhadap sosok kandidat dalam dua Pilpres terakhir.

Baca Juga: Mohamad Sobary Kritik Keras Prabowo Subianto: Tidak Punya Sikap dan Pemikiran yang Elite

Mohamad Sobary mengatakan keinginannya untuk mendukung kandidat seorang jenderal, namun tidak terikat dengan Orde Baru.

Hal itu disampaikan oleh Mohamad Sobary melalui cuitan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 11 Mei 2022.

"Saya tidak, mengecewakan, tampilan dalam dua kali pemilu, makin mengiris-iris perasaan kita," kata Mohamad Sobary.

"Saya ingin sebenarnya bergeser kepada seorang yang namanya jenderal, dan moga-moga jenderal itu baru, bukan orde baru betul-betulan. Punya perspektif," sambungnya.

Baca Juga: Sebut PKI Sudah Tidak Ada, Mohamad Sobary: Komunisme Itu Dipakai untuk Political Game dan Blaming

Lantas, dia menyinggung nama Prabowo yang menurutnya tumbuh dalam keluarga elit yang dahsyat.

Namun, dia menilai Prabowo yang hidup di lingkungan keluarga elit, tapi tidak memiliki sikap dan pemikiran yang elit.

"Tapi Prabowo yang tumbuh dalam keluarga yang dahsyat yang elit, tapi tidak punya sikap dan pemikiran elit," ucapnya.

Budayawan yang akrab disapa Kang Sobary itu mengatakan yang dibanggakan oleh Prabowo hanya berkata dirinya lebih TNI dari TNI.

Baca Juga: Gerindra Akan Surati Jokowi Tuk Bebaskan Habib Rizieq, Henry Subiakto: untuk Ambil Hati Pendukung Prabowo

Menurut Kang Sobary, hal tersebut pernyataan yang biasa-biasa saja. Terlebih, dia menilai Ketua Umum Partai Gerindra itu kerap mengkritik dirinya sendiri.

"Yang dibanggakan cuma saya lebih TNI daripada TNI, itu bukan statemen apa-apa, dia anti pada orang-orang yang memiliki tanah yang luas, tapi dia sendiri dibuka punya tanahnya segini, ya gimana," sindirnya.

"Sesuatu yang dia lakukan, dia kritik. Apakah itu bukan sekedar untuk pemimpin kategori seperti ini? Nda bisa," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah