Zulpan menambahkan, kejadian ini berawal saat korban hendak memesan cewek open BO melalui laman Instagram dengan tarif tertentu.
Namun, usai mentransfer uang kepada wanita tersebut, korban merasa ada kejanggalan lantaran uang yang ditransfer dengan tarif open BO berbeda. Karena itu, ia membatalkan pesanan tersebut.
Namun, usai membatalkan pesanan Open BO, korban justru mengalami pemerasan.
"Tapi, pelaku justru mengancam untuk menyebarkan percakapan pemesanan tersebut. Sehingga korban mengirimkan sejumlah uang kembali ke pelaku," sambungnya.
Kata Zulpan, saat ini kasus tersebut tengah diselidiki penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Pelapor yang merupakan korban juga berencana untuk dipanggil dalam waktu dekat untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini sedang ditangani penyidik, kita akan dalami dan kembangkan kasusnya," terang Zulpan.***