Selanjutnya, gejala lanjut Hepatitis Misterius. Termasuk dalam gejala lanjutan, yaitu air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, dan gangguan pembekuan darah. Selanjutnya, penderita juga bisa mengalami kejang dan kesadaran menurun.
Jika terjadi gejala awal, Anda harus segera menangani. Orang tua atau orang dewasa di sekitar pasien tidak boleh panik. Anak harus dibawa ke Puskesma atau rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan lanjutan.
Dokter Tirta dalam penjelasan berupa gambar menegaskan, penanganan di Puskesmas atau rumah sakit tidak boleh menunggu pasien mengalami gejala lanjutan. Hal ini mungkin saja terlambat.
Apalagi jika anak sudah mengalami penurunan kesadaran. Ini artinya orang tua harus segera membawanya ke rumah sakit dengan fasilitas ICU.
"Waspada boleh, tapi panik berlebihan pun tidak mengatasi masalah. Apalagi takut berlebihan," kata Dokter Tirta.
"Apalagi penyebabnya pun masih diselidiki. Relaks dan tenang. Sehat semua. Amin. Ingat, jangan lupa olahraga ya! Agar fisik Anda tetap terjaga," pungkas Dokter Tirta.
Baca Juga: Dokter Tirta Sukses Gowes dari Yogyakarta ke Jakarta: Sempat Jatuh di Cikarang
Apa sebenarnya Hepatitis Misterius? Para ahli kesehatan belum mengetahui dengan pasti. Namun, banyak yang memberi informasi, kalau penderita dapat mengalami kegagalan fungsi hati.
Kasua Hepatitis Misterius sudah diketahui di 11 negara, termasuk Indonesia. Badan Kesehatn Dunia, World Health Organization (WHO) mengeluarkan pengumuman penyakit termasuk kejadian luar biasa (KLB). ***