"Itu pentingnya beliau itu mempertanggungjawabkan, paling bagus dia mengundurkan diri. Ini juga soal yang paling standar dalam moral kalau sudah melakukan hal yang buruk. Secara etis sudah pasti buruk karena memboncorkan orang yang dia favoritiskan," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Minggu, 1 Mei 2022.
Rocky Gerung mengimbau agar kasus ini dijadikan pelajaran oleh para guru besar dan pejabat utama untuk tidak memanfaatkan kekuasaan.
"Ini kan separuh menjilat pada kekuasaan," tuturnya.
Pendiri Setara Institute itu menegaskan, LPDP merupakan lembaga yang menguji kemampuan akademik seseorang, bukan busananya.
"Jadi ukurannya adalah soal-soal intelek dan soal-soal keadaan sosial, bukan soal-soal busana yang kemudian dikaitkan dengan agama," ucapnya.
"Itu bahayanya kalau pengetahuan tidak didasarkan pada kematangan batin, hanya didasarkan pada capaian-capaian teknis karena tadi, ijazah itu hanya menunjukkan anda pernah sekolah, bukan anda pernah berpikir," kata Rocky Gerung menambahkan.
Rocky Gerung menuturkan, ada arogansi dalam pernyataan dan sikap Budi Santosa Purwokartiko.
Pasalnya menurut Rocky Gerung, seorang profesor seharusnya benar-benar memahami etis dalam ilmu pengetahuan.