Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari langkah politik global Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait konflik antara Rusia dan Ukraina.
Pasalnya, baru-baru ini Jokowi diketahui menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan meminta agar perang di Ukraina dihentikan.
Selain itu, Jokowi juga diketahui telah resmi mengundang Presiden Ukraina Vlodymyr Zelensky ke KTT G20 di Bali.
Melihat hal ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa Jokowi tengah berusaha memulihkan legitimasinya kembali.
Meski demikian, menurut Rocky Gerung profil Indonesia di dunia internasional masih dianggap sebagai pemain recehan.
"Pak Jokowi tentu merasa hebat sudah bikin headline. Tapi bagi dunia apa poin itu, gak ada apa-apanya karena kita sudah kehilangan seluruh profil, dari awal sebetulnya sudah gagal," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai, Indonesia sudah dipermainkan oleh Vlodymyr Zelensky terkait permintaan senjata yang tegas ditolak Jokowi.
Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, kegagapan diplomasi akan membuat fasilitas yang disediakan untuk mem-blow up profil internasional Jokowi batal.
Bahkan menurut Rocky Gerung, hal tersebut akan membuat Jokowi kembali dipermainkan oleh publik internasional.
"Selalu dalam politik internasional ada ujian dua langkah. Langkah pertama adalah mengumpankan sambil membaca jawaban lawan, nah ini gak ada oleh penasihat-penasihat luar negeri Pak Jokowi. Jadi Pak Jokowi akan dipermainkan lagi dalam publik internasional," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 30 April 2022.***
