Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kabar aktifnya kembali Gunung Anak Krakatau sejak 15 April 2022 membuat pemudik yang menggunakan penyeberangan Merak ke Bakauheuni menjelang lebaran 2022, makin waspada.
Pasalnya penyeberangan yang dilalui dari Merak ke Bakaheuni atau sebaliknya melalui wilayah laut yang tergolong masuk kawasan bencana Gunung Anak Krakatau.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG melalui akun twitter @PVMBG mengumumkan terjadi peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Dari 15 April 2022 dengan status Level II atau waspada, mulai 24 April statusnya Gunung Anak Krakatau meningkat menjadi Level III atau Siaga.
Baca Juga: Rusia Potong Pasokan Gas ke Polandia, Ukraina: Hancurkan Persatuan Sekutu Kami
"Per tanggal 24 April 2022, G. Anak Krakatau naik statusnya menjadi Level III (SIAGA)," cuitan @PVMBG_ pada Senin, 25 April 2022.
Kenaikan status tersebut setelah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Kamis, 21 April 2022, pukul 06.23 WIB.
Erupsi tersebut mengakibatkan gelombang laut meningkat dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi selama 75 detik.
Informasi terakhir yang dikeluarkan PVMBG masih menunjukkan kenaikan aktivitas yang semakin signifikan.
