Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

- 26 April 2022, 08:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil survei Charta Politika pada Senin, 25 April 2022.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil survei Charta Politika pada Senin, 25 April 2022. /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meraih elektabilitas tertinggi dalam hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Charta Politika.

Ganjar Pranowo berhasil mengungguli Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam simulasi 10 nama tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden (capres), Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 29,2 persen.

Baca Juga: Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Cenderung Tidak Setuju Tes PCR Jadi Syarat Perjalanan

Hasil tersebut dirilis oleh Charta Politika dalam survei bertajuk 'Survei Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022' pada Senin, 25 April 2022.

"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo (29.2%) mendapatkan elektabilitas tertinggi," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam keterangan tertulis yang diterima SeputarTangsel.Com pada Senin, 25 April 2022.

Sementara, Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 23 persen.

Disusul oleh Anies Baswedan yang berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 20,2 persen.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Unggul, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat

Selain itu, posisi keempat ditempati oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dengan elektabilitas 4,9 persen.

Sandiaga Uno bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang memperoleh elektabilitas sebesar 4,8 persen di peringkat kelima.

Sebagai informasi, survei Charta Politika dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada periode 10-17 April 2022 dengan melibatkan sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling (acak) dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x