SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Herry Gunawan mengatakan wacana kenaikan Bahan Bakar Motor (BBM) Pertalite dan Solar sebelum Hari Raya Idul Fitri (lebaran) adalah kebijakan yang kurang tepat.
Hal ini, kata Herry, akan semakin memperberat beban rakyat, karena ketika Ramadhan harga beberapa bahan pokok telah melonjak.
Demikian pula menjelang hari raya Idul Fitri, diprediksi harga-harga kebutuhan pokok meningkat.
Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Mantan Menteri Keuangan Ingatkan Migrasi ke Pertalite, Beban APBN Naik Tajam
"Momennnya tidak tepat. Beban masyarakat sedanh tinggi-tingginya," kata Herry dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Sabtu 16 April.
Di samping itu, masyarakat baru selesai melalui beban-beban pandemi Covid-19.
"Apalagi ini masyarakat baru selesai melewati masa Covid-19," ujar Herry.
Herry mengatakan bisa memahami kenaikan beban subsdidi energi yang ditanggung pemerintah.