Harga Pertamax Naik, Mantan Menteri Keuangan Ingatkan Migrasi ke Pertalite, Beban APBN Naik Tajam

- 31 Maret 2022, 23:21 WIB
Pertamax Resmi Naik Jadi Rp12.500, Dinilai Tidak Memberatkan Masyarakat
Pertamax Resmi Naik Jadi Rp12.500, Dinilai Tidak Memberatkan Masyarakat /Antara/Andika Wahyu/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Naiknya harga Pertamax mulai 1 April 2022 pukul 00.00 WIB dikhawatirkan berimbas pada kenaikan subsidi pada pertalite. 

Pernyataan ini dikemukakan oleh Mantan Menteri Keuangan yang juga mantan Kepala BKPM M. Chatib Basri. 

Melalui akun twitternya @ChatibBasri mengingatkan dengan naiknya harga pertamax akan menyebabkan terjadinya migrasi ke pertalite. 

Chatib Basri mengatakan soal adanya price gab akan membuat migrasi meningkat. 

Baca Juga: Azka Corbuzier Menang TKO dari Vicky Prasetyo: Sosok Terkuat

"Dgn Pertamax naik ke 16 ribu; Pertalite tetap di 7650, maka bisa terjadi migrasi dari Pertamax ke Pertalite," kata ekonom M. Chatib Basri pada Kamis, 31 Maret 2022.

Meningkatnya migrasi dari penggunaan Pertamax ke Pertalite tentu juga akan memengaruhi kuota yang disediakan pemerintah terhadap BBM bersubsidi.

Bahkan Chatib Bisri menyebut akan adanya over quota dan beban pada APBN meningkat tajam.

"Lebih baik targeted subsidy org daripada barang," usul M. Chatib Basri. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini