Network
SEPUTARTANGSEL.COM- BEM SI dikabarkan akan melakukan demo di Istana Presiden menyangkut wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan pemilu 2024 pada Senin, 11 April 2022.
Bahkan kabar beredar tuntutan yang diusung untuk menurunkan Jokowi, menuntut Jokowi mundur.
Menanggapi kabar tersebut, aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Zulfery Yusal Koto atau Ferry Koto menilai gerakan demo pada Senin, 11 April mungkin akan mendapat dukungan jika tuntutan lain.
Ferry Koto mengungkapkan tiga tuntutan yang bakal mendapat dukungan melalui akun twitternya @ferrykoto.
Baca Juga: Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi, Ini Jadwal dan Syarat Perjalanannya
Menurut Ferry Koto, BEM SI kemungkinan akan mendapat dukungan apabila tuntutannya di antaranya memecat menteri Perdagangan M. Lutfi yang tak mampu mengendalikan harga minyak goreng.
Ia juga mengusulkan tuntutan pemecatan Luhut Pandjaitan. Pasalnya Luhut disebut-sebut sebagai orang dekat Jokowi yang menimbulkan kegaduhan dengan wacana perpanjangan jabatan Jokowi.
Sedangkan usulan yang paling mendasar sebagai kebutuhan masyarakat, Ferry Kotto menyebut agar pemerintah mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok yang makin melejit.
"1.Pecat Mendag terkait harga Migor, 2. Turunkan LBP karena kegaduhan wacana perpanjangan jabatan Pilpres. 3. Kendalikan harga2 kebutuhan pokok," kata Ferry Koto pada Sabtu, 9 April 2022.
