Jokowi Ngaku Tolak Presiden 3 Periode, Yusril Ihza Mahendra Sebut Soeharto Katakan Hal Serupa tapi Maju Lagi

- 13 April 2022, 20:30 WIB
Presiden Jokowi (Kanan) dinilai sama seperti Presiden Soeharto (kiri) soal tak akan maju lagi dalam Pemilu, tapi justru maju lagi.
Presiden Jokowi (Kanan) dinilai sama seperti Presiden Soeharto (kiri) soal tak akan maju lagi dalam Pemilu, tapi justru maju lagi. /Kolase Foto/Antara/Instagram/@jokowi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya akan patuh terhadap konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden hanya dua periode dan dipilih setiap lima tahun sekali.

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra turut menyampaikan pandangannya terkait pengakuan Jokowi yang menolak masa jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Andai Tak Ada Aksi Tolak Penundaan Pemilu 2024, Emil Salim: Tak Terbayangkan Kericuhan Politik yang Timbul

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pemimpin dan politisi kerap dihadapkan dengan sebuah dilema yang terkadang keputusan yang mereka ambil melawan hati nuraninya sendiri.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, seperti yang disampaikan oleh ayahnya, ketika seseorang masuk ke dunia politik, maka dapat diibaratkan seperti ikan masuk dalam bubu.

Hal itu disampaikan oleh Yusril Ihza Mahendra dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin, 11 April 2022.

"Bapak saya dulu pernah bilang sama saya katanya 'kamu mau masuk politik ini? ibarat ikan masuk dalam bubu' Ya, masuknya Gampang keluarnya susah," kata Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga: Jelang Demo 11 April, Jokowi Jawab Isu Tunda Pemilu dan Perpanjangan Jabatan, Netizen: Susah untuk Percaya

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x