Rocky Gerung Yakin Pelaku Pemukulan Ade Armando dalam Aksi 11 April Bukan Mahasiswa

- 12 April 2022, 12:16 WIB
Rocky Gerung meyakini bahwa pelaku pemukulan Ade Armando bukan berasal dari kalangan mahasiswa
Rocky Gerung meyakini bahwa pelaku pemukulan Ade Armando bukan berasal dari kalangan mahasiswa /Tangkapan Layar YouTube Rocky Gerung Official/

"Bagi publik yang mengalami semacam demagogi selama ini, istilah buzzer dan influencer itu dianggap penjilat, pengabdi istana yang berupaya memanipulasi data dan fakta," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 12 April 2022.

Rocky Gerung mempertanyakan mengapa istilah buzzer dan influencer terus berlangsung selama pemerintahan Jokowi.

Selain itu menurut Rocky Gerung, Ade Armando dan kelompoknya telah dinilai publik sebagai orang-orang yang kerap menyebarkan Islamofobia.

Baca Juga: Penganiayaan dan Pengeroyokan Ade Armando, Kapolda Metro Jaya: Pelaku Sudah Diidentifikasi

"Kita nggak mungkin selesaikan soal ini kalau sekadar menganggap bahwa Ade adalah korban. Iya, Ade adalah korban, tapi di belakang itu ada teks psikososial yang mengendap pada masyarakat kita," tuturnya.

Pendiri Setara Institute itu mengatakan, saat ini masyarakat tengah terbelah dan potensi dendam bisa meledak kapan saja.

Menurutnya, meski Ade Armando demokratis, tetapi perilakunya menunjukkan arogansi.

"Itu satu sikap yang mesti kita waspadai. Jangan sampai itu kemudian jadi pembenaran terhadap kekerasan, nggak bisa itu," ucapnya.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok, Pandji Pragiwaksono: Semoga Pelaku Segera Ditemukan, Stay Strong

"Bahwa Ade mengambil posisi pembela Jokowi, oke, tapi tidak boleh itu diaktifkan untuk menunjukkan kekerasan karena Ade bagian dari rezim, jadi nggak bisa dipersonalisasi sekadar sebagai tokoh kekerasan," tambahnya.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x