Soal Demo Mahasiswa 11 April, Dede Budhyarto Bela Jokowi: Jika Mau Dilengserkan Inkonstitusional, Kita Lawan!

- 10 April 2022, 11:52 WIB
Dede Budhyarto menanggapi demo mahasiswa yang akan digelar pada Senin, 11 April 2022.
Dede Budhyarto menanggapi demo mahasiswa yang akan digelar pada Senin, 11 April 2022. /Twitter @kangdede78/

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisaris PT Pelayaran Nasional (Pelni), Kristia Budhyarto atau akrab disapa Dede Budhyarto ikut buka suara terkait rencana mahasiswa yang akan demo pada Senin, 11 April 2022.

Menurut Dede Budhyarto, seujung kuku pun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak takut dilengserkan oleh demo yang diklaim akan mendatangkan 1.000 orang.

Terlebih, Dede Budhyarto mengungkapkan demo tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang ditunggangi oleh bandit politik yang haus kekuasaan.

Baca Juga: Batal Ikut Demo 11 April, BEM Nusantara Dipuji, Teddy Gusnaidi Heran: Apa Hebatnya Mereka? Ngawur Kok Nanggung

Hal itu diungkapkan oleh Dede Budhyarto melalui cuitan di akun Twitter @kangdede78 pada Sabtu, 9 April 2022.

"Seujung kuku pun Pemerintahan Jokowi tak takut dilengserkan oleh demo 11/4 dari mahasewa yg ditunggangi bandit politik haus kekuasaan," tulis Dede Budhyarto.

Dia mengatakan Jokowi dipilih dua kali secara konstitusional melalui Pemilu 2014 dan 2019.

Oleh karena itu, dia menegaskan bila ada yang ingin melengserkan Jokowi secara inkonstitusional, maka dia akan melawannya.

Baca Juga: BEM SI Akan Gelar Demo Besar-besaran, Aparat Ancam Bubarkan, Refly Harun: Lagi-lagi Polisi Offside

"Jokowi dipilih 2X scr konstitusional melaui Pemilu, jika mau dilengserkan scr inkonstitusional, KITA LAWAN! Hadapi dgn santay aja," tegasnya.

Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo besar-besaran pada Senin, 11 April 2022.

Para pengunjuk rasa dalam Aliansi BEM SI menuntut jawaban Jokowi atas 6 tuntutan rakyat yang telah disampaikan pada demo 30 Maret 2022.

Baca Juga: Helmi Felis Tak Tahu BEM Nusantara, Disindir Ferry Koto: Berarti Kamu Bukan Aktivis Pergerakan, Lahir Era SBY

Adapun tuntutan tersebut di antaranya meminta Jokowi bersikap tegas menolak penundaan pemilu dan masa jabatan presiden 3 periode, menuntut penundaan UU IKN, dan menuntut stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok.

Tuntutan lainnya, yaitu menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng, menuntut penyelesaian konflik agraria di Indonesia, dan menuntut Jokowi-Ma'ruf menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatannya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini