Said Didu Prediksi Utang Publik pada 2024 Bisa Capai Rp18.000 Triliun

SEPUTARTANGSEL.COM - Staf Khusus Menteri ESDM (2014-2016), Muhammad Said Didu menyesalkan utang publik Pemerintahan Jokowi yang terus menumpuk.

Sebelumnya laporan APBN Kementerian Keuangan mengumumkan angka total nilai utang negara per Februari 2022 mencapai angka Rp7,014,58 triliun.

Said Didu menyesalkan langkah pemerintah dalam mengelola negara, sehingga utang publik pada akhir 2021 sudah mencapai Rp13.440 triliun.

Baca Juga: Jokowi Sentil Menteri Soal Kenaikan Pertamax, Said Didu: Harga BBM Berdasarkan Sidang Kabinet, Presiden Tahu

Utang publik yakni utang dari pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

"Perkiraan saya, jika pemerintahan ini tetap seperti gaya sekarang, maka utang publik (pemerintah+BUMN+BI) sampai dengan 2024 sekitar Rp. 18.000 trilyun - akhir 2021 sudah Rp 13.440 trilyun!," kata Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Rabu 6 April 2022.

Sebelumnya, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Marwan Cik Hasan telah mengingatkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengenai nilai utang negara per Februari 2022 yang mencapai angka Rp7,014,58 triliun.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Keempat Ramadhan 1443 H Hingga Imsak dan Subuh Keesokan Hari di Jabodetabek

Menanggapi pernyataan Marwan Cik Hasan, Said Didu meragukan kemampuan pemerintah untuk membayar utang kelak.