SEPUTARTANGSEL.COM - Netizen saat ini ramai memperbincangkan Gerakan Membaca Al Quran di Malioboro yang diselenggarakan oleh Badan Waqaf Al Quran.
Hal itu menjadi Pro dan kontra menanggapi Gerakan Membaca Al Quran di Malioboro tersebut.
Banyak yang menilainya sebagai tindakan riya dan mengganggu area wisata terkenal tersebut. Namun, ada juga yang membelanya sebagai syiar Islam.
Ustadz Hilmi Firdausi ikut menanggapi Gerakan Membaca Al Quran di Malioboro.
Menurut Ustadz yang sering mengisi ceramah di salah satu stasiun televisi swasta tersebut, Al Quran bisa dibaca di mana saja. Hal tersebut bukan riya dan baik untuk masyarakat yang religius.
"Membaca Al-Qur'an itu bisa dimana2, termasuk di jalanan, di kereta, di bus dan angkot. Sy sendiri sering kali baca Qur'an di pesawat utk mengisi waktu berjam2 agar tdk terbuang," ujar Ustadz Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Sabtu 2 April 2022.
"Ini baik utk individu, jg baik utk lingkungan masyarakat kita yang katanya religius. Ini bkn riya tp syiar," tegas Ustadz Hilmi.