Media Asing The Economist Soroti Presiden Jokowi: Sedang Bangun Politik Dinasti

- 27 Maret 2022, 15:41 WIB
Presiden Jokowi di titik nol kilometer, dinilai sedang membangun politik dinasti oleh The Economist.
Presiden Jokowi di titik nol kilometer, dinilai sedang membangun politik dinasti oleh The Economist. /Foto: Antara/ Agus Suparto///

"Bila tidak hati-hati, The Economist mengingatkan, Jokowi yang naik ke tampuk kekuasaan karena dukungan masyarakat dan kelompok pupulis, bisa dijatuhkan, karena kemarahan rakyat yang mendukungnya," jelas Hersubeno Arief.

Selanjutnya, Hersubeno Arief menuturkan, ada 8 catatan tentang Presiden Jokowi yang dituliskan di The Economist.

"Jokowi adalah sosok populer yang melalui karirnya sebagai Wali Kota Solo, kemudia menjadi Gubernur DkI, dan kemudian melenggang menjadi Presiden," kata Hersubeno Arief.

"Kedua, Jokowi adalah figur pertama yang menjadi Presiden di Indonesia bukan dari kalangan elit politik atau jenderal alias kalangan militer," lanjut Hersubeno Arief.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Peluncuran SPKLU Ultra Charging Pertama di Indonesia

Selanjutnya, Jokowi juga dinilai bukan seorang yang berasal dari kalangan dekat Presiden Soeharto yang diktator.

Namun, catatan keempat menunjukkan terjadi perubahan setelah Jokowi berkuasa. Dia menjadi seperti Soeharto yang mengkooptasi kalangan militer.

Bedanya, Soeharto berhasil mengumpulkan teknokrat untuk mewujudkan cita-citanya. Dia menentukan jalan pemerintahan dan ekonomi.

Kebalikan dari itu, Presiden Jokowi dikendalikan kroni-kroni ekonomi.

Dengan berdasarkan catatan sebelumnya, poin kelima yang diungkapkan The Economist, yaitu Jokowi dan antek-anteknya berusaha memperpanjang jabatan. 

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x