SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai lempar tanggung jawab soal insiden di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Tuduhan tersebut dilayangkan kepada Ganjar Pranowo usai Politisi PDIP itu meminta Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengevaluasi adanya perilaku represif aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas.
Ganjar Pranowo mengaku, sejak awal pihaknya telah bersepakat jangan sampai ada kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas.
Baca Juga: Mahfud MD Posting Wayang Gunakan Bahasa Arab, Netizen: Jangan Buat Gaduh Saja, Wadas Bagaimana?
"Kami serahkan ke Kapolda, monggo dievaluasi. Karena desain awal kami sepakat tidak ada kekerasan," tegas Ganjar Pranowo pada Senin, 14 Februari 2022 lalu.
Bahkan, Ganjar Pranowo bersama Badan Pertanahan Nasional (PBN) Jawa Tengah telah berdialog dengan warga Desa Wadas.
Menanggapi hal ini, Jurnalis senior Hersubeno Arief menilai bahwa secara tidak langsung, Ganjar melemparkan kesalahannya kepada Irjen Pol Ahmad Luthfi.