Polrestabes Medan Tangkap 4 Pengedar Narkoba dan Sita Pabriknya, Satu Orang Pengendalinya Buron

- 26 Maret 2022, 10:04 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda beri keterangan penangkapan narkoba di Medan
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda beri keterangan penangkapan narkoba di Medan /tangkapan layar Instagram @poltabes.medan/

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara menangkap empat pengedar narkotika.

Keempat pengedar yang ditangkap berinisial YL (34), MR (19), RHD (39) warga Kota Medan, dan MFM (25).

Dalam pernyataannya Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, satu orang tersangka masih buron, bernama Embong.

Keempat tersangka ditangkap bersama barang bukti sebanyak 58,3 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dan 3.340 butir pil ekstasi.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Dituduh Cepu Terkait Kasus Dea OnlyFans, Tretan Muslim: Profesi Baru Deddy Adalah Cepu

Melalui unggahan di Instagram @polrestabes.medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda juga mengatakan penangkapan ini merupakan pengembangan dalam operasi Gerebek Kampung Narkoba (GKN).

Dari keempat tersangka, dua di antaranya adalah ibu dan anak.

"Ibu dan anak, yaitu YL dan MR yang ditangkap saat membawa 7 kg narkoba di mobilnya," papar Valentino.

Menurut Valentino, ketika proses penangkapan keempat tersangka berada di lokasi yang berbeda, yakni di wilayah Kota Medan dan Deli Serdang.

"Ini masih satu jaringan," ujar Valentino.

Dalam video yang diunggah, Polisi juga menemukan pabrik pembuat Narkoba di jalan Klambir 5, Hamparan Perak, Medan. 

Dari pengembangan pabrik pembuat narkoba tersebut Polisi melakukan pengejaran dan berhasil menyita 30 kilogram dari  pelaku.  

Baca Juga: Crazy Rich Malang Gilang Juragan 99 Lapor SPT Diapresiasi Jubir Menteri Keuangan, Netizen: Kok ke KPP Pratama?

Menurut Valentino, keempat tersangka terancam hukuman mati atau seumur hidup.

Mereka dikenakan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Kita tak berhenti sampai di sini. Selain melakukan pengungkapan narkoba, kami juga akan rutin melakukan pencegahan dengan menggerebek di sejumlah lokasi yang dianggap rawan narkoba," pungkas Valentino.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x